PEMBUATAN
ES KRIM JAGUNG
Oleh : Sailan, SP, M.Si
KJF BP4K Kabupaten Bengkulu Tengah
dan Pembina P4S Cita Laksana Mandiri
Keunggulan es krim
terletak pada bahan baku susu tanpa lemak dan lemak susu, karena itu, maka
kandungan gizinya hampir sempurna (air, lemak, protein, karbohidrat, mineral,
enzim-enzim, gas serta vitamin A, C, dan D)
Es krim modern
komersial berbahan baku lemak susu (10 – 16 %), bahan kering tanpa lemak (9 –
12 %), pemanis (12 – 16 %), air (55 – 64 %), serta stabilizer dan emulsifier
(0,2 - 0,5 %)
Harga susu skim
relatif mahal, alternatif penggantinya tepung whey banyak mengandung mineral dan laktosa yang cita rasanya asin
dan terasa berpasir pada waktu dikonsumsi
Jagung dapat berfungsi
sebagai substitusi susu skim dan tepung whey
(relatif lebih murah, mudah didapatkan, dan kandungan
gizinya dapat memenuhi persyaratan es krim anjuran)
Kelebihan Substitusi Jagung dalam Es Krim
1. Jumlah udara yang
terkandung di dalam es krim (overrum) lebih banyak
Es krim yang
berkualitas memiliki overrum 70 – 80 % dan untuk industri rumah tangga 35 – 50
%.
2. Kecepatan meleleh es krim tidak terlalu cepat dan
lambat
Es krim yang terlalu cepat (segera mencair) dan lambat
meleleh (terlalu banyak padatan) kurang disukai konsumen
Es krim yang baik adalah yang tahan pada saat dihidangkan
dalam suhu kamar
3. Kandungan lemak dan proteinnya memenuhi syarat untuk
es krim
4. Bahan subtitusi mudah diperoleh dan relatif murah
Bahan dan Alat Pembuatan Es Krim Jagung
Bahan-bahan : Jagung 100 gram, Susu Bubuk Full
Cream 140 gram, Susu Bubuk Skim 25 gram, Gula Pasir 200 gram,Agar-agar 2
gram, Kuning Telur 1butir, dan Air 1.000
ml
Alat-alat : timbangan, kompor, blender, mixer, alat pengukus, baskom dan pengaduk, refrigerator dan freezer, dan wadah es krim
Proses pembuatan es krim
1. Penyiapan bahan; biji jagung dicuci, dikukus, dan
dihaluskan
2. Pencampuran bahan; masukkan bahan susu full cream 140
gram, gula pasir 200 gram, dan air hangat 1.000 ml
3.
Setelah bahan
bercampur merata, campuran tersebut dipanaskan dan dimasukkan kuning telur dan
agar-agar perlahan-lahan sambil diaduk hingga campuran merata
4.
Pasteurisasi;
setelah itu, dilakukan pasteurisasi pada suhu 80 – 850 C selama
lebih kurang 25 Menit, lalu adonan diangkat dan didinginkan selama 10 Menit
(suam-suam kuku)
5.
Homogenisasi;
kemudian dilakukan homogenisasi selama 15 Menit
6.
Pematangan (aging);
kegiatan selanjutnya adalah aging dengan cara adonan disimpan dalam refrigerator pada suhu 40 C selama 4 jam dan
dilakukan homogenisasi ulang selama lebih kurang 15 Menit
7.
Pembekuan dan
pengadukan (agitasi); adonan yang sudah dihomogenisasi disimpan dalam freezer
sampai setengah beku pada suhu – 50 C sampai – 80 C, lalu diagitasi selama 30 Menit
8. Pengemasan, pembekuan, dan penyimpanan; jika proses
agitasi selesai dilakukan, maka dapat dilakukan pengemasan dalam wadah-wadah dan simpan kembali dalam freezer pada suhu – 250 C sampai – 300 C.
Es krim jagung bisa dibuat pakai mesin pembuat es krim nggak gan? :o
BalasHapus