JAWABAN PERTANYAAN
PENDENGAR SIARAN PEDESAAN
Oleh : Sailan, SP, M.Si
KJF BP4K Kabupaten Bengkulu Tengah
dan Pembina P4S Cita Laksana Mandiri
Perubahan
sikap terhadap masa depan termanipulasi secara filsafati, pragmatik, dan secara
metodologik.
Secara
filsafati terdapat suatu pengertian baru mengenai apa yang dimaksud dengan
pembahasan masa depan
Secara
Pragmatik terdapat suatu pengakuan yang berkembang betapa pentingnya berbuat
sesuatu mengenai masa depan
Secara
metodoligik terdapat cara baru yang lebih efektif untuk berbuat secara nyata
mengenai masa depan
Bapak
dan ibu tani dimana saja berada, pada kesempatan ini kami akan menjawab
beberapa pertanyaan dan permasalahan yang perlu pemecahan masalahnya (problem
solving) yang disampaikan melalui Telpun dan SMS ke RRI Bengkulu dan BP4K
Kabupaten Bengkulu Tengah
Jawaban
pertanyaan atau permasalahan tersebut akan kami jawab dan bahas secara rinci
hingga dapat memberikan pemahaman positif bagi bapak/ibu tani, dan pada
akhirnya memberikan pola tindak yang lebih baik dalam usaha tani di masa depan
Pertanyaan dari Bapak Bambang
di Provinsi Lampung
Mengapa
bibit padi sawah ditanam terlalu dalam pertumbuhannya lambat dan anakannya
kurang ?
Jawaban :
Anakan
padi sawah akan terbentuk pada umur 5 -10 hari dan mencapai maksimun pada umur
50 – 60 hari setelah tanam, setelah mencapai anakan maksimum jumlah anakan
berkurang karena matinya anakan yang lemah
Apabila
bibit ditanam pada kedalaman yang tepat, maka akar-akar baru (batas leher akar)
akan terbentuk pada umur 2 – 4 hari setelah tanam dan selanjutnya pada umur 5 –
10 hari setelah tanam, anakan pertama akan terbentuk dan tumbuh
Sebaliknya
bila bibit ditanam terlalu dalam dapat menunda pembentukan anakan, karena
tanaman akan membentuk akar pada ruas-ruas yang masuk dalam tanah (akar padi
bertingkat pada buku/ruas yang masuk dalam tanah), oleh karena itu anakan
pertama akan terbentuk pada umur > 10 hari setelah tanam dan selanjutnya
akan mengakibatkan jumlah anakan padi per rumpun menjadi kurang
Pertanyaan dari Bapak Ali di Sekayu
Sumatera Selatan
Apa
peranan pupuk Kalium (KCl) dalam tanaman
?
Jawaban pertanyaan
Kalium
merupakan hara esensial yang banyak diperlukan bagi tanaman dalam proses
metabolisme sebagai aktivator enzim
mulai dari fotosintesis, translokasi asimilat sampai pembentukan pati, protein,
dan sebagainya
Kalium
bukan senyawa organik seperti Nitrogen dan Fosfor. Kalium terdapat dibagian vegetatif tanaman
terutama dalam jaringan-jaringan muda
Kekurangan
Kalium akan menghambat metabolisme sehingga produksi menurun, tanaman cepat
menua, pemasakan tidak merata, dan kehampaan gabah tinggi serta mudah terserang
hama dan penyakit
Jumlah
Kalium yang diambil tanaman tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor tanah,
tetapi juga oleh faktor kemampuan tanaman mengambil Kalium dari tanah (jenis
dan varietas tanaman, system perakaran, tingkat produksi, dan iklim)
Tanaman
padi, jagung, umbi- umbian dan serat memerlukan Kalium lebih banyak
dibandingkan dengan kacang-kacangan dan sayuran
Tanaman
Padi varietas unggul baru produksi tinggi lebih banyak memerlukan Kalium
dibanding varietas lokal
Tanaman
yang perakarannya kuat, dalam dan sehat, serta akar rambut yang lebat akan
lebih efektif mengambil unsur hara Kalium
Faktor
lingkungan yang menghambat kemampuan akar menyerap Kalium adalah : tanah
berdrainase buruk, struktur tanah yang memadat, adanya penyakit akar atau
toksik dalam tanah (kadar besi fero, asam organik tinggi pada sawah drainase
buruk, kadar Al tinggi tanah masam)
Tanaman
padi produksi tinggi pada musim kemarau lebih banyak memerlukan Kalium
dibanding musim penghujan
Jumlah
Kalium yang diangkut panen dalam biji padi (20 %) sedangkan sisanya terdapat
pada jerami dan akar (80 %)
Pertanyaan dari Bapak
Hazairin di Baturaja Sumatera Selatan
Bagaimana
upaya untuk meningkatkan efesiensi penggunaan pupuk Urea (Nitrogen) pada padi
sawah ?
Jawaban Pertanyaan
Secara
umum pupuk Nitrogen yang diberikan 40 % hilang, 20 % diikat oleh tanah
sebagian dapat dimanfaatkan oleh tanaman
berikutnya, dan 40 % diambil oleh tanaman, oleh karena itu untuk memperkecil
kehilangan Nitrogen dan mempertinggi penggunaannya sangat penting artinya dalam
pengelolaan tanaman
Upaya
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efesiensi pupuk Urea (Nitrogen) :
1. Gunakanlah varietas unggul
-
Varietas unggul lebih tahan rebah dan produksinya lebih tinggi dibandingkan dengan
varietas lokal baik pada musim kemarau atau penghujan
2. Pakailah pupuk dalam
jumlah yang tepat
- Jumlah
pupuk yang tepat tergantung pada musim tanam, kesuburan tanah, potensi hasil
dan varietas, harga pupuk, waktu dan cara pemakaian pupuk
3. Pakailah
pupuk pada waktu pertumbuhan yang tepat pada pertumbuhan padi
- Waktu
yang paling efisien pemberian pupuk Nitrogen pada saat tanam dan pembentukan
malai
4. Usahakan tanah tidak kekeringan
-
Nitrogen yang diberikan pada tanah tergenang (banjir) diubah menjadi
bentuk lain oleh udara dalam bentuk gas dan akan hilang
- Air
akan menahan udara bergerak ke dalam tanah
- Semakin sedikit udara dalam tanah, maka akan
semakin sedikit perubahan Nitrogen menjadi gas
5. Campurkan pupuk ke dalam tanah
- Penggunaan pupuk sebelum tanam sebaiknya
dicampur sempurna dengan tanah untuk mencegah hilangnya Nitrogen ke udara dan
menempatkan pupuk lebih dekat ke daerah perakaran tanaman
- Jangan
menaburkan pupuk tanpa mencampurkannya dengan tanah dan ke air segera setelah
tanam
6. Jangan menabur pupuk ketika daun masih basah
dan bila hujan lebat akan turun
- Pupuk
akan melekat pada daun dan menyebabkan daun terbakar, serta larutan pupuk akan
hilang ke udara bila butiran air itu menguap
7. Usahakan pertanaman bebas dari gulma
- Setiap pertambahan Nitrogen, maka pertumbuhan
gulma akan meningkat dan akan terjadi persaingan gulma dengan tanaman padi
- Lakukanlah
penyiangan gulma sebelum pupuk Nitrogen diberikan
Pertanyaan dari Pak Sam di
Giri Mulya Bengkulu Utara
Zat kimia
apa saja yang digunakan untuk pembungaan tanaman durian ?
Jawaban :
Zat
kimia pertanian (agro-chemical) yang digunakan adalah :
Natrium
NAA (Naphthyl Acetic Acid/Asam Naftali Asetat) untuk mendorong pembungaan
serempak, konsentrasi 5 – 10 ppm disemprotkan pada pukul 06.00 – 10.00
keseluruh bagian tanaman, batang, ranting, terutama stomata (mulut daun) untuk
memunculkan bunga
Auxin
untuk merangsang perpanjangan sel, pembentukan bunga dan buah, pertumbuhan akar
pada stek batang, memperpanjang titik tumbuh, dan mencegah gugur daun dan buah
Paclobutrazol
dengan merk dagang Patrol, Cultar, dan Goldstar untuk menghentikan fase vegetative
dan memacu fase generatif. Penggunaan
berlebihan dapat mengakibatkan batang dan dahan getas/keropos, daun mengeriting,
dan pertumbuhan vegetatif terhenti
sampai 3 tahun. ZPT ini untuk tanaman
keras durian, mangga, apel, jambu air, dan jeruk
Pertanyaan dari Pak Roso di
Kepahiyang
Pengendalian
apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit busuk pangkal batang
tanaman lada
Jawaban Pertanyaan
Penyakit
ini disebabkan oleh cendawan phytophtora capsici dengan gejala terjadinya
kelayuan tanaman, pangkal batang berwarna hitam, berlendir warna agak biru,
daun layu dan berubah warna menjadi coklat sampai hitam
Pengendalian
dapat dilakukan dengan kultur teknis (pembuatan saluran drainase di sekeliling
kebun, memangkas sulur-sulur dekat tanah, menyiang gulma hanya disekitar pokok
tanaman). Pemberian pupuk organik yang
cukup (pupuk kandang, jerami, batang jagung, kacang-kacangan ditambah pestisida
nabati daun dan bunga cengkih yang ditumbuk untuk mulsa) atau CEES EC, CEKAM,
Bioprotector - 1
Pengendalian
kimiawi dengan fungisida sistemik (Benlate, Dithane M45) pada awal musim hujan dan selama
musim hujan dengan interval sebulan sekali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar